7 Senjata Tradisional Bali Beserta Sejarah dan Penjelasannya
Senjata Tradisional Bali – Setiap daerah atau provinsi di Indonesia pasti mempunyai senjata tradisional masing-masing. Entah itu digunakan untuk menjaga diri dari musuh, digunakan untuk berburu hingga berperang. Atau bahkan ada beberapa daerah yang memiliki senjata tradisional mereka jadikan sebagai simbol masyarakat tersebut.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai senjata tradisional dari Bali. Mungkin sebagian dari kita, saat mendengarnya pasti akan langsung membayangkan tempat wisatanya, pantainya dan yang lainnya. Tidak apa-apa, emang betul sekali bahwa merupakan daerah yang kaya akan kebudayaan dan tempatnya yang sudah terkenal.
Langsung saja kita bahasa apa saja sih senjata tradisional dari Bali itu. Karena zaman sekarang sudah sangat jarang kita ketahui mengenai senjata tradisional. Mari simak bersama-sama penjelasan di bawah ini.
1. Senjata Tradisional Bali – Keris Tayuhan
Keris tayuhan merupakan bagian senjata tradisional peninggalan sejarah kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit memang merupakan berpengaruh besar terhadap kebudayaan pada saat dulu sampai sekarang. Zaman dulu pada saat peperangan juga menggunakan keris sebagai alat tempur meraka.
Secara filosofis, senjata keris ini dipercaya sebagai simbol dan nilai sejarah kehidupan agama Hindu. Sehingga para masyarakat Bali mengkhususkan merawat dengan sangat baik keris tersebut karena dianggap sebagai benda pusaka. Menurut masyarakat Bali yang menganut agama Hindu, mereka menentukan acara pembersihan pusaka keris dengan cara melihat perputaran bulan terhadap bumi.
Sedangkan dalam menentukan acara ritual kepercayaan agama Hindu di Bali, para masyarakat melihat berdasarkan penanggalan kuno Hindu di Bali. Merawat dan memperlakukan terhadap keris karena bersifat sakral dan dianggap memiliki kekuatan magis.
Keris yang dianggap sebagai benda pusaka biasa disebut dengan keris tayuhan. Dalam pembuatannya, keris tayuhan lebih mementingkan tuah daripada keindahan bentuk pada keris tersebut. Pemilihan dan pembuatan pamor juga diperhatikan. Keris yang seperti ini juga dianggap lebih wingit atau angker. Karena mereka percaya bahwa keris tersebut adalah keris bertuah di dalamnya.
2. Senjata Tradisional Bali – Wedhung
Wedhung merupakan senjata tradisiona khas Bali lainnya. Cara penggunaan senjata ini yaitu dengan cara dipegang karena bentuknya yang seperti pisau. Senjata wedhung ini, juga diartikan sebagai kesiapan mereka untuk abdi kepada pemimpin yang sedang berkuasa. Wedhung terbuat dari bahan logam yang ditempah. Sementara untuk genggamannya yaitu terbuat dari besi maupun kayu.
Senjata wedhung ini tidak hanya ditemukan di Bali saja. Karena ada juga wedhung yang berasal dari Cirebon. Perbedaan wedhung Bali dan Cirebon yaitu terlihat dari bilah pisaunya. Wedhung asli Cirebon mempunyai bilah pisau yang polos. Sedangkan wedhung khas Bali mempunyai ciri khas dari motifnya.
3. Senjata Tradisional Bali – Tiuk
Senjata tradisional selanjutnya yaitu tiuk. Tiuk yaitu bahasa daerah Bali yang artinya pisau. Tiuk ini di dalam masyarakat Bali sering digunakan oleh ibu-ibu. Karena fungsinya sendiri yaitu untuk membuat sesaji, memasak dan digunakan dalam sarana upcara adat Bali.
4. Senjata Tradisional Bali – Taji
Taji yang memiliki arti pipih ini merupakan bahasa yang berasal dari kata tajen (pisau yang berbentuk kecil) yang tajam dan juga runcing. Istilah tajen oleh masyarakat Bali digunakan untuk sambung ayam atau biasa digunakan sebagai sarana untuk upacara tabuh roh yaitu semacam taburan darah daging binatang korban yang digunakan untuk sesaji. Juga digelar dalam upacara agama (yadnya).
Tabuh roh dipercaya oleh masyarakat Bali dapat mengusir butha (pengaruh negatif) yaitu berupa menjauhkan manusia dari marabahaya.
5. Senjata Tradisional Bali – Kandik
Kandik yaitu berasal dari daerah Bali yang bermakna kapak. Senjata tradisional kandik mempunyai bentuk sama persis dengan kapak lainnya yang mempunyai pegangan yang panjang. Kandik juga biasa digunakan untuk memotong dan membelah kayu oleh para masyarakat Bali.
6. Senjata Tradisional Bali – Caluk
Caluk merupakan senjata tradisional khas Bali ini berupa pisau dengan ukuran yang panjang. Tapi yang membedakannya yaitu dari bagian ujung yang dimiliki lengkungan yang kecil. Lekukan tersebut tidak seperti arit atau sabit, caluk biasa digunakan oleh masyarakat Bali yaitu untuk membersihkan rumput pada pinggir jalan atau di sawah.
7. Senjata Tradisional Bali – Arit
Senjata tradisional khas Bali yang terakhir yaitu arit. Arit biasa digunakan oleh masyarakat Bali sebagai alat pertanian. Yaitu berupa pisau yang berbentuk melengkung menyerupai seperti bulan sabit. Arit juga biasa digunakan sebagai alat untuk bergotong royong dalam bekerja di sawah dan di ladang, juga untuk mencarikan rumput bagi hewan peliharaan mereka.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai senjata tradisional Bali yang bisa menambah pengetahuan pembaca sekalian. Jangan lupa like dan share ya. Terimakasih telah berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar