Beberapa senjata khas tradisional Papua dan Papua Barat memang terbuat dari alam. Namun kemampuan masyarakat Papua dalam mempergunakan perkakas tradisional ini tak bisa diragukan lagi, terbukti mereka masih eksis hingga saat ini.
1. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Busur dan Panah
Busur dan Panah adalah merupakan salah satu senjata utama khas suku-suku yang ada di Papua. Senjata tradisional busur dan panah ini digunakan untuk berburu dan berperang. Busur tersebut dibuat dari bambu atau kayu, sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu, kayu atau tulang kangguru.
Karena bahan-bahan busur dan panah yang terbuat dari alam, maka diperlukan keahlian khusus untuk menggunakan senjata tradisional tersebut.
2. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Tombak
Tombak merupakan salah satu senjata tradisional suku yang ada di Papua dan Papua Barat. Senjata tombak ini sering digunakan dalam berburu. Tombak suku adat di papua dibuat dari bahan alam seperti kayu dan batu. Setiap suku memiliki bentuk tombak yang berbeda, diantaranya ada yang memiliki 1 mata tombak dan juga 2 mata tombak.
Tombak Suku Asmat - Papua |
3. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Pisau Belati
Selain busur, panah dan tombak, masyarakat suku adat di Papua memiliki senjata tradisional pisau belati yang terbuat dari tulang burung kasuari atau terbuat dari bambu. Pisau ini bisa dibuat dari tulang kaki burung kasuari atau bambu dengan ujung yang meruncing, sedangkan gagangnya dihiasi oleh bulu burung kasuari.
Senjata tradisional dari Papua dan Papua Barat yang dibuat dari tulang burung kasuari ini dipergunakan sebagai alat bantu dalam berburu dan mengambil hasil hutan.
Pisau Papua |
4. Senjata Tradisional Papua dan Papua Barat - Kapak Batu
Kapak batu adalah senjata tradisional suku adat di Papua dan Papua Barat. Kapak batu ini Terbuat dari batu alam yang dihaluskan dan dibentuk mata kampak, diberi bingkai anyaman dari pilinan serat kayu hutan dan anggrek hutan, dipergunakan untuk keperluan memotong, mencungkil dan menggal.
Kapak Batu Papua |
Kapak Batu Papua |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar